Produktif Tapi Kerjaan Ga Kunjung Selesai? Kenali Istilah Productive Procrastination

Prokrastinasi seringkali dianggap sebagai kebiasaan yang buruk dan menghambat produktivitas. Misalnya Anda saat mengerjakan sesuatu, Anda mengambil waktu untuk bersantai-santai sejenak dengan melihat-lihat media sosial atau melakukan hal lain yang tidak berkaitan dengan tugas atau pekerjaan sehingga Anda menghabiskan waktu untuk sesuatu yang tidak produktif.

Namun, tahukah Anda bahwa ada jenis prokrastinasi yang dapat meningkatkan produktivitas? Ini disebut sebagai Productive Procrastination atau produktivitas dalam prokrastinasi.

Productive Procrastination adalah kegiatan melakukan aktivitas lain yang bermanfaat tetapi tidak ada kaitannya dengan tugas utama yang sedang atau akan Anda kerjakan. Sebagai contoh dari kegiatan Productive Procrastination, Anda memiliki tugas atau pekerjaan untuk membuat presentasi, tetapi Anda lebih memilih untuk mengerjakan tugas lain yang lebih mudah terlebih dahulu, seperti membalas e-mail, merapikan dokumen, atau sebagainya.

Inilah mengapa pekerjaan Anda tidak kunjung selesai meskipun Anda merasa produktif. Namun, Productive Procrastination tidak selalu bersifat negatif lho! Terutama aktivitas-aktivitas produktif yang dilakukan dalam momen prokrastinasi ini terkadang dapat membantu meningkatkan kreativitas, mengurangi stres, dan mengoptimalkan waktu.

 

BACA JUGA: Mau Produktif Tapi Terhalang Mager? Dengan Prinsip Kaizen, Mager Hempas Seketika

 

Apa Saja Manfaat Productive Procrastination?

1. Meningkatkan Kreativitas: Dalam momen prokrastinasi, otak seringkali lebih santai dan bekerja secara tidak terfokus. Hal ini dapat memunculkan ide-ide kreatif yang tidak akan muncul jika kita terlalu memaksakan diri untuk bekerja. Misalnya, seorang penulis bisa saja menunda menulis novelnya dan justru fokus membuat catatan ide-ide baru yang luar biasa untuk karya berikutnya.

2. Mengkonfigurasi Prioritas: Dengan Productive Procrastination, kita dapat mengatur prioritas dengan lebih baik. Alih-alih langsung menyelesaikan tugas yang sedang dihindari, kita dapat menunda sejenak dan mengalihkan perhatian ke tugas penting lainnya. Misalnya, jika Anda menunda mengerjakan presentasi, Anda dapat memanfaatkan waktu prokrastinasi untuk menyelesaikan laporan yang sudah terlambat.

3. Manajemen Stres: Productive Procrastination juga dapat membantu mengurangi stres. Dalam momen tertentu, kita mungkin merasa terlalu tertekan oleh suatu tugas sehingga kita tidak bisa benar-benar fokus. Dengan melakukan productive procrastination, kita memberi diri kita sendiri kesempatan untuk bersantai sejenak dan melakukan aktivitas yang kita sukai. Hal ini dapat membantu mengurangi tekanan dan meningkatkan kesejahteraan mental.

 

BACA JUGA: Biar Produktivitas Kerjamu Memuaskan, Yuk Terapkan Aturan 70-20-10 Ini…

 

Productive Procrastination adalah cara kita memanfaatkan momen prokrastinasi untuk melakukan tindakan-tindakan produktif. Dengan memahami konsep ini, kita dapat meningkatkan kreativitas, mengatur prioritas dalam pekerjaan, dan mengurangi tingkat stres. Teknik Pomodoro adalah contoh implementasi populer yang dapat membantu meningkatkan produktivitas kita secara keseluruhan.

Jadi, daripada menyia-nyiakan waktu prokrastinasi dengan melakukan aktivitas yang tidak bermanfaat, mari implementasikan productive procrastination untuk membantu kita menyelesaikan pekerjaan dan meningkatkan produktivitas kita.

 

BACA JUGA: Biar Kerja Efektif dan Bisa Work-Life Balance, Terapkan Teknik Pomodoro Aja!

Sumber : jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Daily Devotional
3. Nabi Palsu
4. Khotbah Tentang Bersyukur
5. Punya Tujuan Hidup Umur Lebih Panjang

Related Articles